Mengheningkan Cipta untuk SBY, Pertanda?

akarta - Dalam Rapat Paripurna yang dihadiri Presiden SBY, lagu kebangsaan Indonesia Raya tidak berkumandang. Melainkan lagu Mengheningkan Cipta-lah yang menyambut kedatangan SBY. Pertanda apakah ini?

Menurut politisi yang juga dikenal sebagai paranormal, Permadi, lagu Mengheningkan Cipta itu sedianya dikumandangkan untuk mengenang arwah para pahlawan yang telah tiada. Bila lagu itu dikumandangkan menyambut SBY datang, artinya SBY tidak lagi dianggap sebagai presiden.

"Kalau saya SBY, saya sangat tersinggung. Masak saya masih hidup disamakan dengan arwah. Ya itu kan dulu juga sudah ditunjukkan Yang Maha Kuasa, waktu SBY di Istana dikerubungi lalat," ujarnya kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (14/8).

Anggota Dewan Pembina Partai gerindra ini berpendapat, kenapa lagu kebangsaan Indonesia raya itu lupa dinyanyikan di DPR karena Tuhan telah menutup mata semua anggota DPR sehingga kejadian itu terjadi. "Ini kehendak Tuhan. Pimpinan DPR itu telah menganggap SBY sudah demisioner, jadi tidak usah disambut dengan Indonesia Raya. Ini seperti sengaja," katanya.

Permadi menyatakan, SBY tidak boleh hanya tinggal diam saja soal kasus ini. Menurutnya, SBY perlu membongkar masalah ini, karena ini bukan main-main. "Ini juga makna bahwa hanya presiden yang disambut dengan Indonesia Raya. Kalau begitu SBY dianggap bukan presiden," ungkapnya. [mut]

0 komentar: